Penjelasan Final & Tegas: Email AdSense “Penelusuran Terkait / RAC” Itu Buat Siapa Sebenarnya?
Nissamahewary.com - Belakangan ini banyak publisher AdSense, terutama blogger pemula, yang panik gara-gara email dari Google AdSense tentang “Penelusuran Terkait Materi Iklan Rujukan (RAC)”.
Isi emailnya memang terkesan rumit dan bikin bingung —
apalagi ada bagian yang membahas transkrip video, musik latar, hingga teks di
papan jalan.
Padahal, sebenarnya kebijakan baru ini tidak perlu ditakuti
semua publisher, hanya berlaku untuk tipe situs tertentu.
Nah, biar kamu nggak salah paham, di artikel ini saya akan jelaskan dengan bahasa sederhana dan penjelasan yang tegas, siapa saja yang wajib menerapkan “RAC Parameter”, dan siapa yang aman-aman saja meski tidak melakukan perubahan apa pun.
Apa Itu “Penelusuran Terkait” (Related Search / RAC)?
“Penelusuran Terkait” atau sering disebut RAC (Related Ads Content) adalah unit iklan tambahan yang ditampilkan Google di sekitar iklan utama AdSense.
Fungsinya untuk menampilkan hasil pencarian terkait atau
related search ads yang sesuai dengan topik halaman.
Biasanya bentuknya seperti:
“Iklan terkait: mobil bekas murah, bengkel terdekat, servis AC mobil.”
Unit ini muncul otomatis di beberapa tema atau layout iklan AdSense, terutama di iklan dalam artikel atau unit iklan otomatis (auto ads).
Namun, Google kini menambahkan aturan baru bagi publisher yang mendatangkan traffic dari luar sumber alami (non-organik) agar hasil penelusuran tersebut tetap relevan dan aman untuk pengiklan.
Penjelasan Final & Tegas
Email dari AdSense itu khusus ditujukan untuk publisher yang MENDATANGKAN traffic SECARA AKTIF dari sumber di luar kontrol alami pengguna.
Artinya, kalau kamu tidak beli traffic, tidak pakai popunder, dan tidak redirect otomatis, maka kamu tidak wajib menerapkan RAC parameter.
Kamu juga tidak perlu ubah apa pun di blog.
Berikut ini penjelasan lengkapnya dalam bentuk tabel biar lebih jelas 👇
Daftar Sumber Traffic dan Status RAC Parameter
Jadi, Kalau Saya Masih Nulis Artikel & Promosi Biasa di Medsos, Aman Nggak?
Aman banget.
Kalau kamu cuma menulis artikel biasa, masang video YouTube
di dalam postingan, atau membagikan link artikel ke media sosial — kamu tidak
perlu melakukan apa pun.
Email dari AdSense itu tidak ditujukan untuk blog seperti nissamaheswary.com atau blog personal pada umumnya yang:
- Nulis artikel manual,
- Promosi lewat akun media sosial pribadi,
- Tidak “membeli” traffic lewat jaringan pihak ketiga.
- Tidak pakai iklan berbayar,
Jadi, kamu nggak perlu panik atau mengubah kode iklan
AdSense-mu.
Tujuan Utama Google Dengan Kebijakan Ini
Google sebenarnya sedang membersihkan jaringan iklannya dari praktik curang.
Banyak publisher luar negeri (dan sebagian di Indonesia
juga) yang beli traffic massal murah dari jaringan ilegal, lalu menampilkan iklan
AdSense di sana.
Akibatnya:
- Iklan tampil ke pengunjung yang tidak tertarik → CTR turun drastis.
- Advertiser rugi, karena budget-nya terserap ke traffic palsu.
Makanya, Google membuat aturan tambahan RAC untuk memfilter situs yang:
“Mendapat pengunjung dari sumber iklan upstream yang memerlukan transkrip dan deskripsi detail.”
Contoh Kasus Sederhana
Misalnya:
1. Ada publisher A yang beli iklan Facebook Ads untuk mengalirkan pengunjung ke blog-nya yang berisi artikel iklan produk.
Karena pengunjung datang dari iklan berbayar, maka blog
tersebut WAJIB menerapkan RAC parameter agar transparan dan aman bagi
pengiklan.
Sedangkan:
2. Publisher B (seperti kamu) cuma nulis artikel, embed video, lalu share ke grup Facebook dan WhatsApp.
Maka tidak wajib RAC, karena pengunjung datang secara alami
— bukan hasil beli traffic.
Kalau Kamu Termasuk yang Wajib RAC, Apa yang Harus Dilakukan?
Bagi yang memang mendapat traffic berbayar (upstream ads), maka perlu menambahkan parameter RAC di URL atau script.
Namun langkah ini hanya berlaku untuk situs besar dan agensi
yang mengelola trafik lintas platform.
Google menyediakan dokumentasi lengkap di halaman resmi:
👉
https://developers.google.com/adsense
Tapi buat blogger biasa — cukup pastikan:
- Tidak pakai popunder/push massal/auto redirect.
- Tidak beli traffic abal-abal.
- Fokus ke artikel SEO organik.
Kesimpulan Akhir
Email dari AdSense tentang “Penelusuran Terkait (RAC)” tidak berbahaya dan tidak perlu ditakuti semua publisher.
Selama kamu tidak beli traffic atau main auto-redirect, kamu aman dan tidak perlu ubah kode iklan apa pun.
Jadi, cukup lanjutkan:
- Promosi lewat media sosial pribadi,
- Hindari traffic berbayar atau otomatis.
Pesan Penutup
Buat kamu yang masih baru di dunia AdSense, jangan langsung panik setiap kali ada email kebijakan baru. Baca dulu konteksnya, pahami maksudnya, dan pastikan apakah kamu termasuk yang terdampak atau tid nya menyasar situs-situs yang membeli traffic non-organik.
Kalau kamu blogger murni seperti saya dan kamu, santai aja…
lanjut ngonten seperti biasa. Semoga jadi blogger yang sejati dan sukses,...